Selamat Datang di Notebook Sharie

Jumat, 24 Februari 2017

#BBI Share The Love 2017: Akhir Curhatan Raafi



Halo...

Akhirnya, sampai juga nih kita di post penutup #BBIShareTheLove. Terima kasih banget buat Kak Raafi yang sudah mau atau mungkin terpaksa  menjadi special guest selama satu minggu ini di blogku. Maaf ya Kak, sudah ngerusuhin tiap hari. Dan jangan kangen ya dirusuhin lagi sama aku. Plak. Haha.. Terima kasih juga untuk kakak-kakak Divisi Event BBI yang sudah membuat event yang seru ini, dan telah mempasangkanku dengan Kak Raafi. Jujur senang banget kenal lebih dekat dengan Kak Raafi dan "Ough, My Books!"-nya. 

Seperti sudah kita ketahui di postingan pertama "Rahasia Kecintaan Raafi terhadap Membaca",kak Raafi ternyata suka sekali buku-buku karya Rick Riordan. Karna aku penasaran dan tentunya kepo, maka aku mengajukan "sedikit" pertanyaan tentang penulis kesayangannya itu. Dan berhubung aku baik hati dan tidak sombong, aku akan men-share untuk kalian.   
Kenapa sih kak Raafi suka Rick Riordan?
Karena melalui buku-bukunya, aku jadi suka dengan genre fantasi. Pertama kali baca Rick Riordan itu "The Lost Hero" yaitu buku pertama dalam seri Heroes of Olympus yang merupakan lanjutan dari seri Percy Jackson and The Olympians.
Sudah berapa karya Rick Riordan yang kak Raafi punya? Buku mana yg paling disuka?
Wah, kalau dihitung ada hampir 20 buku sama yang belum dibaca. Cuma 2 buku kok yang belum dibaca. Hehe. Yang paling disuka itu buku pamungkas seri Heroes of Olympus yang berjudul "The Blood of Olympus". Kalau ditanya alasannya, pada buku itu semua karakter utama yang muncul dalam seri tersebut bersatu mengalahkan dewa-dewi yang akan menghancurkan bumi.
Wah.. banyak ya Kak. Bisa pinjem donk bukunya. Haha... Btw siapa sih tokoh favorit kak Raafi yg muncul di bukunya Rick Riordan? Knp?
Tokoh favorit adalah Nico di Angelo. Bahkan karenanyalah aku juga menyukai "The Blood of Olympus". Dia terlihat sebagai karakter pendukung dalam seri Heroes of Olympus namun sebenarnya perannya cukup besar. Masa lalunya yang kelam juga memberikan pelajaran mereka yang membaca seri ini, khususnya para remaja. Yang paling penting: pada akhirnya dia bisa menjadi dirinya sendiri. Itulah kenapa aku menyukai Nico!
Jadi, buku Rick Riordan mana yg paling berkesan? Beri alasannya ya Kak.
Yang paling berkesan mungkin sama dengan yang paling disuka ya. Jadi, sudah disebutkan di atas. Hehe.

Hebat ya kak Raafi sudah punya 20 buku karya Rick Riordan. Jujur, aku sampai sekarang belum pernah baca satu pun karyanya. Hanya kenal bahwa Rick Riordan adalah penulis seri "Percy Jackson". Sebatas itu. Namun, sejak kenal kak Raafi, aku jadi penasaran dengan buku-bukunya Rick Riordan. Semoga nanti aku bisa "menyicipi" karyanya. Oh ya, kak Raafi juga membocorkan lima buku yang ingin segera dibacanya. Yuk, intip buku apa saja yang masuk daftarnya. Siapa tahu sama dengan kalian.


1. "A Man Called Ove" karya Fredrik Backman

Buku ini sempat kubaca beberapa halaman sebelumnya namun belum benar-benar niat dibaca. Saat tahu buku ini diadaptasi ke film dan menjadi nominasi Piala Oscars 2017 sebagai Best Foreign Language Film, aku semakin penasaran dan berharap bisa segera membacanya. Bukunya sudah kupunya sejak Desember lalu.

2. "The Rest of Us Just Live Here" karya Patrick Ness

Aku menyukai Patrick Ness sejak membaca "A Monster Calls". Eksekusi yang ciamik tentang kisah monster yang dibawakan dengan berbeda dari begitu filosofis membuatku ingin membaca karyanya yang lain. Beruntung penerbit menerbitkan terjemahan "The Rest of Us Just Live Here". Kabarnya buku ini juga bergenre fantasi dan aku penasaran di mana letak fantasinya itu. Sudah kupunya sejak Januari lalu dan dibeli dari teman yang sudah membacanya tapi tidak terlalu menyukainya.

3. "The Hammer of Thor (Magnus Chase and the Gods of Asgard #2)" karya Rick Riordan

Aku ingin melanjutkan petualangan Magnus Chase segera! Oh ya, perbedaan seri ini dari begitu banyak seri lainnya adalah mengusung tema. dewa-dewi Nordik. Riordan menceritakan mitos dan legenda mereka melalui caranya.

4. "The Hidden Oracle (The Trials of Apollo #1)" karya Rick Riordan

Rick Riordan lagi? Kenapa tidak? I'm his big fan! Ingin baca ini juga karena bukunya baru saja diterjemahkan.

5. "Guantánamo Diary" karya Mohamedou Ould Slahi

Oke. Ini mungkin satu-satunya buku nonfiksi yang ingin segera kubaca. Sudah beberapa halaman terbaca sih, tapi tidak terlalu fokus karena godaan bacaan lainnya begitu menyiksa. Buku ini menceritakan seorang tahanan Amerika Serikat yang dituduh menjadi salah satu dalang terorisme di sana. kisah di dalamnya adalah murni tulisannya sendiri dengan banyak coretan dari pihak negara. Yah, itu saja cukup membuatku penasaran dengan kisah yang dialaminya.

Ternyata dua buku teratas dari list yang diberikan oleh kak Raafi sudah pernah aku baca. Yeaayy! Walaupun kedua buku itu nggak aku baca sampai selesai. Karna buku-buku tersebut bukan seleraku. Sorry. Semoga kak Raafi segera membaca kelima buku tersebut, biar aku bisa membaca review-reviewnya, terutama buku "The Hidden Oracle of Apollo #1" karya Rick Riordan. Yup, itu adalah buku yang kuberikan ke kak Raafi di #BBIShareTheLove2017. Dan seperti yang sudah ku posting di akun twitter & instagramku kemarin, buku yang kudapat dari kak Raafi adalah "In A Dark, Dark Wood" karya Ruth Ware.


Nah, sudah tahu kan jawaban dari giveaway yang diadakan olehku dan kak Raafi? Mungkin kalian juga sudah membaca pengumumannya yang tadi pagi sudah diposting oleh kak Raafi di blognya. Bila belum, berikut pemenangnya. Selamat ya.

Rimadian Ulfa Yusfia (@AdinRim)

dan

Alfath Famela R. (@alfari_12)









1 komentar:

bookreader mengatakan...

Thank you mbak... Btw aku nungguin review Dark Wood nya ya..krn ikut penasaran juga sih tapi beberapa reviewer agak kecewa gitu dengan expektasi mereka. Thanks ^^

[Review & Giveaway] Blogtour The Boy Who Bought Me Breakfast During The Whole Year - Ikumisa

Judul: The Boy Who Bought Me Breakfasy During The Whole Year Penulis: Ikumisa Penerbit: Haru Terbit: Februari 2019 Tebal: 356 ISBN: ...