Selamat Datang di Notebook Sharie

Jumat, 19 Januari 2018

[Blogtour & Review] Illuminae - Amie Kaufman dan Jay Kristoff

Judul: Illuminae
Penulis: Amie Kaufman & Jay Kristoff
Penerbit: Spring
Penerjemah: Brigida Ruri
Penyunting: Mery Riansyah
Cetakan pertama: November 2017
Tebal: 576 hlm; 21 cm
ISBN: 978-602-6682-09-3


BLURB


Pagi ini, Kady kira putus dengan Ezra adalah keputusan terberat yang pernah gadis itu buat. Siang harinya, planetnya diserang.

Sekarang tahun 2575. Ketika musuh menembaki mereka dari udara, Kady dan Ezra--yang sudah tidak bicara satu sama lain lagi--terpaksa harus memperjuangkan jalan mereka menuju pesawat evakuasi.

Namun, pesawat tempur musuh yang memburu bukanlah masalah terbesar. Penyakit mematikan menyebar. Belum lagi AI pesawat evakuasi yang seharusnya melindungi mereka bisa saja menjadi musuh. Tidak ada seorang pun dari pihak berwenang yang mau memberi tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Saat Kady mulai mencari tahu dengan meretas timbunan data, gadis itu sadar, satu-satunya orang yang mungkin bisa membantunya adalah Ezra. Padahal Kady sudah bersumpah tidak akan berhubungan lagi dengan Ezra, mantan pacarnya itu.

Catatan singkat:
Buku ini diceritakan dalam bentuk hasil sadap dokumen, termasuk E-mail, skema, dokumen militer, pesan pribadi, laporan medis, wawancara dan lain-lain.

REVIEW


Kisah dalam Illuminae ini dilatari oleh penyerangan BeiTech pada koloni Kerenza. Invasi itu terjadi tidak lama setelah Kady Grant memutuskan pacarnya, Ezra Mason. Awalnya, keduanya berencana untuk menyelamatkan diri menuju Bandariksa, namun setelah mengetahui tempat tersebut telah hancur, mereka menuju tujuan yang berbeda. Kady mencari Ibu di Lab sedangkan Ezra berusaha menemukan Ayahnya di area kilang minyak. Sayangnya, kilang tersebut diserang dengan senjata biologis yang menewaskan banyak kru.

"Kau memilih hari yang luar biasa untuk mencampakkanku, Kades." (hlm. 11)

Kady yang mengetahui hal tersebut, segera menuju ke sana untuk menyelamatkan Ezra. Dengan truk curian, Kady menemukan dan membawa Ezra menjauh menuju shuttle untuk evakuasi warga sipil. Keduanya kembali berpisah, karena Ezra mengalami luka. Kady berada dalam pesawat Hypatia, sedangkan Ezra dibawa ke dalam Alexander.

Alexander merupakan pesawat induk yang mempunyai jaringan komunikasi kecerdasan buatan yang disebut Artificial Intelligence Defence Analytics Network (AIDAN). Selain berfungsi sebagai pertahanan, AIDAN juga menjadi perangkat kontrol utama dan kalkulasi gerbang portal.

Sedangkan Hypatia, adalah pesawat sains yang dialih fungsikan sebagai pengangkut warga sipil dari Kerenza. Selain Hypatia, ada juga Copernicus, pesawat kargo yang terbang di sisi lain dari Alexander. Ketiga pesawat ini merupakan pesawat penyelamat yang dikirim oleh United Terran Authority (UTA) menuju titik transit Heimdall.

Walaupun terpisah di pesawat yang berbeda dan sudah menjadi mantan, Ezra masih berusaha menghubungi Kady melalui e-mail.  Rasa bersalahnya membuat dirinya melakukan hal itu. Sayangnya, Kady tak pernah sekalipun mencoba membalasnya. Aku agak kasihan dengan Ezra, sepertinya dia belum bisa move on deh.

"Hanya kau yang kupikirkan. Setiap kali menutup mata, aku melihatmu. Setiap kali bermimpi, kau ada di sana. Aku memikirkan tentang kita dan bagaimana aku mengacaukan semuanya." (hlm. 168)

Namun, usaha Ezra mendapatkan hasil. Kady akhirnya membalas e-mailnya. Bahkan Kady meretas jaringan komunikasi Hypatia untuk bisa chatting bersama Ezra melalui Instant Messanging (IM) yang hanya bisa berlangsung selama 7 menit saja. Percakapan singkat mereka ini bikin aku senyum-senyum, yang awalnya canggung sebagai mantan. Apalagi saat sisi romantis Ezra muncul, seperti merangkai kata "I'm Sorry" menjadi bentuk setangkai bunga mawar. So sweet banget. Duh, lama-lama mereka bisa CLBK nih. *uhuk*

Sayangnya, di saat mereka semua sedang melarikan diri dari kejaran Lincoln--pesawat tempur BeiTech-- AIDAN mengalami kerusakan. Hal ini diperparah dengan perintah tiba-tiba yang dilakukan AIDAN untuk menghancurkan Copenicus, pesawat kargo yang seharusnya dilindungi juga oleh Alexander.

"Pertimbangkan probabilitas bahwa aku, di semua kemungkinan, memang gila." (hlm. 314)

AIDAN mulai gila. Namun, hanya AIDAN satu-satunya peluang Alexander untuk menghadapi serangan Lincoln dan melindungi Hypatia yang membawa ribuan orang. Aku sebel banget deh, AIDAN ini seperti buah simalakama. Diperbaiki tapi bisa membahayakan orang-orang yang seharusnya dilindunginya, tapi bila dimatikan total, Alexander tidak bisa melawan serangan bila Lincoln berhasil mengejar mereka. Dilema kan?

Begitu banyak konflik yang muncul sejak kerusakan AIDAN ini. Tentang misi penyelamatan yang dibayar sangat mahal oleh kehilangan orang-orang terdekat. Bagaimana logika dan akal sehat bertentangan dengan perasaan saling mencintai.

"Jika kau punya pilihan... Apa kau memilih untuk tidak peduli? Untuk tidak merasakan apa pun sama sekali?" 
(hlm. 462)

Baru kali ini aku membaca novel bergenre Scifi yang konsep penulisannya berbeda dari novel-novel sejenis lainnya. Tidak pernah terpikir sama sekali bahwa cerita dalam sebuah novel bisa disajikan dengan menggunakan narasi dalam bentuk laporan, wawancara, e-mail, chatting dan gambar-gambar.

Keunikan tersebut menurutku malah menjadi "point plus" dari novel Illuminae ini. Aku merasa seakan benar-benar berada di sana. Seperti masuk ke mesin virtual reality. Seru... Aku memang termasuk pembaca yang awam terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan istilah-istilah dalam pemprograman, namun itu semua tidak menghalangiku untuk menikmati kisah ini hingga akhir. Overall, aku sangat merekomendasikan novel kece ini. Aku sudah tidak sabar untuk membaca buku keduanya, "Gemina".




Giveaway Time

Sebelumnya aku berterima kasih kepada Penerbit Spring yang telah memberi kepercayaan padaku untuk menjadi salah satu host Blogtour Illuminae. Aku senang sekali saat mendapatkan kesempatan ini.

Nah, sekarang waktunya giveaway. Yeeaaaayyy...! Ada satu eksemplar buku Illuminae persembahan Penerbit Spring untuk satu orang pemenang pada Final Blogtour nanti yang akan diselenggarakan di akun instagram Penerbit Spring.



Berikut ketentuan giveawaynya:
  • Mempunyai alamat pengiriman di Indonesia
  • Share info Blogtour & Giveaway Illuminae ini di akun sosmed kamu, dengan tagar #Illuminae
  • Tulis di kolom komentar di bawah pada postingan ini, nama dan akun IG kamu (untuk memudahkan pendataan)
  • Ikuti final giveaway-nya di akun Instagram (IG) Penerbit Spring pada tanggal 25-28 Januari 2018, dengan menemukan 5 (lima) kata yang bisa kamu kumpulkan dengan menjawab pertanyaan dari lima host blogtour berikut:
  1. Sharie, 19 Januari 2018 (kamu sedang berada di sini)
  2. Wiwi Widiani, 20 Januari 2018
  3. Dion Yulianto, 21 Januari 2018
  4. Ipeh Alena, 22 Januari 2018
  5. Abduraafi Andrian, 23 Januari 2018
  • Pertanyaan pertama (di blogku) untuk finding word Blogtour Illuminae ini adalah:


"Apa nama jaringan komunikasi kecerdasan buatan yang menjadi unit pertahanan pada pesawat induk Alexander?"


Gampang kan? Simpan dulu ya jawabannya, biar nggak ketahuan peserta yang lain. Good luck!








[Review & Giveaway] Blogtour The Boy Who Bought Me Breakfast During The Whole Year - Ikumisa

Judul: The Boy Who Bought Me Breakfasy During The Whole Year Penulis: Ikumisa Penerbit: Haru Terbit: Februari 2019 Tebal: 356 ISBN: ...