Selamat Datang di Notebook Sharie

Minggu, 08 Januari 2017

[Review] Me Without You - Kezia Evi Wiadji


Judul Buku: Me Without You
Penulis: Kezia Evi Wiadji
Penyunting: Ani NurainiSyahara
Desain: Amanda M.T. Castilani
Ilustrasi: Sierra Aine
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Tahun Terbit: 2016
Tebal: 256 hlm
ISBN: 978-602-394-381-4

BLURB

Mona
Gadis kolokan, keras kepala, dan ceroboh. Memulai kehidupan barunya sebagai mahasiswi di Yogyakarta bersama Ronald, kakak yang disayanginya.

Ronald
Kepala program studi sekaligus dosen favorit. Mendapat ultimatum dari orangtuanya untuk menjaga Mona, adik semata wayang yang dikasihinya.

Hubungan baik dan rukun kakak beradik sedari kecil ini terkoyak ketika seorang cowok berhasil mencuri hati Mona. Juga karena munculnya seorang wanita dari masa lalu Ronald.

Ketika rahasia hati telah dibuka dan masa lalu yang kelam menjadi saksinya, dapatkah hubungan Mona dan Ronald kembali seperti semula?

REVIEW

Kau milikku, 
tetapi bukan untukku...

Novel Me Without You adalah novel pertama karya kak Kezia yang aku baca. Sejak pertama kali melihat cover-nya, aku sudah sangat tertarik memiliki novel ini. Cover-nya eye catching banget. Ceria dan colorful, sangat sesuai dengan karakter tokoh utamanya, Mona. Menurutku ini cover terkeren dari semua novel kak Kezia yang telah diterbitkan. Untuk kamu yang cowok, sory banget guys, cover-nya kurang bersahabat denganmu. Kamu tidak bisa membaca di mana pun, kecuali di kamar atau sembunyi-sembunyi.

Paket promo Me Without You
(Novel, pounch, dan 2 postcard)
Aku juga suka dengan gaya penulisan kak Kezia yang ringan. Tak mengherankan jika aku tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan novel setebal 256 halaman ini. Tema yang diangkat di novel ini cukup kompleks, namun kak Kezia membuatnya menjadi sederhana dan mudah dipahami.

Novel ini menceritakan tentang hubungan kakak beradik antara Mona dan Ronald, yang mulai diuji setelah Mona bertemu dengan seorang pemuda tampan bernama Kennath. Hal ini disebabkan karena kak Onad, panggilan Mona untuk Ronald, bersikap sangat over protectd terhadap adik satu-satunya itu. Di waktu yang sama Ronald pun harus mengetahui rahasia kelam masa lalunya. 

Jika kesalahan masa lalu hanya bisa ditebus dengan pengorbanan, aku akan melakukannya dengan senang hati, Tuhan. Asalkan putraku selamat." - Mirna (hal. 228)

Alur cerita Me Without You juga mudah ditebak. Namun, aku sungguh terkejut dengan ending-nya. Jujur, aku sudah membayangkan kalau cerita ini akan dibuat sad ending. Tapi, ternyata aku salah. Kak Kezia memberi kejutan yang nggak aku sangka-sangka.  Two thumbs for you, Kak.

"Klo kamu ad d sini, aku bakal lbh happy :-)" - Kennath (hal.72)

Karakter kedua tokoh utamanya pun sangat kuat. Kak Kezia mendeskripsikannya dengan sangat detail, terutama Mona. Aku akui tokoh Mona ini cukup nyebelin, aku pun jadi simpati dengan Ronald yang sabar menghadapi sifat manja Mona tersebut. Untungnya aku tidak punya adik perempuan. Hahaha...

Sayangnya, aku sedikit kecewa dengan pertemuan antara Mona dengan Kennath yang dibuat "sinetron" banget. Sepertinya jarang ada, kemungkinannya sangat kecil, di zaman sekarang seseorang mengembalikan handphone yang ia temukan di tempat umum, lalu jatuh cinta dengan pemiliknya.

Overall, aku suka novel Me Without You ini. Novel ini cocok sekali dibaca oleh kamu pecinta genre romance. Oh iya, novel ini juga bisa dijadikan teman yang sangat manis loh, saat kamu melakukan perjalanan atau sedang menunggu seseorang.

Piglet: How do you spell love?
Pooh: You don't spell it. You feel it
(Winnie The Pooh)




Submitted For:


Indonesian Romance Reading Challenge
2017
Kategoru: Buku Cetak











Tidak ada komentar:

[Review & Giveaway] Blogtour The Boy Who Bought Me Breakfast During The Whole Year - Ikumisa

Judul: The Boy Who Bought Me Breakfasy During The Whole Year Penulis: Ikumisa Penerbit: Haru Terbit: Februari 2019 Tebal: 356 ISBN: ...